ilustrasi. Mazmur 128:4. TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Suami sering dikatakan sebagai seorang nabi, imam dan raja dalam keluarga. Peran sebagai nabi berarti ia mampu menegur dan mengarahkan keluarganya untuk hidup takut akan Tuhan dan melakukan segala Firman-Nya dalam kata dan tindakan. Sebagai imam, ia mampu mengarahkan keluarganya untuk hidup Hidup sebagai anak-anak terang. 5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih. 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau Takut akan Tuhan itu positif, menggambarkan sebuah bentuk ketakutan yang sehat. Menerapkan takut akan Tuhan berarti kita menghormati Tuhan, patuh dan taat kepada perintahNya, tunduk secara total, berpegang kepadaNya dan percaya penuh kepadaNya. Mengenali Tuhan sebagai Allah yang absolut, dan memuliakanNya dengan segala yang kita lakukan. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Amsal 3: 6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Mazmur 147: 11 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. 2 Ajarlah anak – anak kita, cara hidup yang takut akan Tuhan. Jika anak-anak tumbuh dalam cinta Kristus maka mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang cinta damai, jujur dan penuh kasih. Yesus adalah Raja, Sang Mesias dan Allah tapi Yesus sebagai manusia juga menerima cinta dari orang tua dan keluarganya. U4jvr.

khotbah keluarga yang takut akan tuhan